Joko Pinurbo

Puisi Toilet Karya Joko Pinurbo

Toilet (1) Ia mencintai toilet lebih dari bagian-bagian lain rumahnya. Ruang tamu boleh kelihatan suram, ruang tidur bo…

Puisi Meditasi Karya Joko Pinurbo

Celana tak kuat lagi menampung pantat yang goyang terus memburu engkau. Pantat tak tahan lagi menampung goyang yang ken…

Puisi Kosong Karya Joko Pinurbo

Rumah masih saja terasa hampa walau sudah kuisi dengan berbagai macam barang berharga. Kamar tamu terasa sepi walau kau …

Puisi Veteran Karya Joko Pinurbo

Sehabis merumput di atas kepalaku, selalu ia tanyakan: “Mau dicukur rambut yang lain?” “Jangan,” aku katakan, “nanti tak …

Muat postingan lainnya
Tak ada hasil yang ditemukan