
hai, gimana kabarnya sekarang? kini rasanya sudah mati sampai pada titik hat…
Ketika aku kecil dan menjadi muridnya Dialah di mataku orang terbesar dan terp…
Sosokmu adalah pahlawan tanpa imbalan Tulusmu adalah kemuliaan Hingga tercipta…
Kenapa waktu masih kecil guru mengajarkan "Ini Budi," bukan "In…
Barang siapa mau menjadi guru Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri S…
kepada penyair-penyair perindu apabila pulang ku kata , pergi kau kira. kita b…
Sore itu... Kumenunjuk, merenung... seperti biasa Kucatat semua duka dan derit…
Ia merangkak di atas bumi yang dicintainya Tiada kuasa lagi menegak Telah ia l…
Beta bertanam bunga cempaka Di tengah halaman tanah pusaka, Supaya selamanya, …