Puisi Bulan Karya Joko Pinurbo

Bulan yang kedinginan
berbisik padamu,
"Bolehkah aku mandi sesaat saja
di hangat matamu?"

Malam sepenuhnya milikmu
ketika bulan tercebur
di dingin matamu.

Bulan itu bulatan hatimu,
bertengger di dahan waktu.

(2010)


Sumber: Selamat Menunaikan Ibadah Puisi (2016).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama