Puisi Jalan-Jalan Bersama Presiden Karya Joko Pinurbo

Saya dan presiden menyusuri jalanan kota
yang tadi siang dipadati ribuan pengunjuk rasa.

Desember dingin dan basah. Negara lelah.

Payung bergelantungan di dahan pohon.
Malam menggigil bersama ribuan slogan
yang menumpuk di tempat sampah.

Saya dan presiden tertegun di depan patung
yang sedang merenung. Presiden tiba-tiba
membacakan sepotong sajak Rendra:

"Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta."

Sepi setuju. Saya dan patung terharu.
Angin membelai-belai jaket presidenku.

(2016)


Sumber: Buku Latihan Tidur (2017).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama