Puisi Calon Jenazah Karya Joko Pinurbo

Dalam pidato pelepasan jenazah
bapak tua yang awet muda itu berkata,
"Para calon jenazah yang mulia,
mari kita ikhlaskan kepergian saudara kita
yang kita banggakan ini. Ia telah bertempur
dengan hebat melawan sakitnya
yang berat. Saat ajal memeluknya,
saya sedang berada dalam sakitnya."

Tengah malam setelah pemakaman,
calon jenazah yang awet muda itu merasakan
dadanya panas dan ia ingin mandi.
Ia segera masuk ke dalam bak mandi.
Lampu padam, kemudian menyala kembali.
Ia mendongak mendengar suara:
"Calon jenazah yang mulia, selamat mandi.
Saat kau kungkum di bak mandi,
aku sedang berada dalam mandimu."

(2016)


Sumber: Buku Latihan Tidur (2017).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama