Puisi Solitude Karya Acep Zamzam Noor

Dekat gelombang yang terus mengucapkan namamu
Aku lupa jejak bulan yang dulu menerangi jalanku
Seribu tombak melesat dari obor-obor nelayan
Kunang-kunang berebut membakarku di sudut malam
Dan aku yang tak percaya kata-katanya, hanya terpejam

Paling sunyi mungkin cahaya yang bersahutan itu
Seperti suara yang dikirimkan dari gua-gua
Berkilauan mengoleskan pisau pada jantungku
Ketika kucoba sekali lagi menyebut namamu, pelan-pelan
Aku tenggelam oleh tikaman lembut dini hari

Batu-batu yang bertapa sepanjang sungai di nadimu
Seperti menemukan negeri baru dalam kesepianku
Subuh telah mengkhatamkan ayat-ayat kelamnya
Bintang-bintang terbujur sudah bersama pagi
Dan aku yang tak menyeru siapa-siapa, biarkan sendiri

(1987)


Sumber: Jalan Menuju Rumahmu (2004).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama