Puisi Tanda Seru Karya Joko Pinurbo

Seorang penulis duduk termenung
di jendela, menunggu peristiwa kecil
yang bisa menghibur hatinya.
Matanya berbinar melihat seorang bocah
berjalan dan bersiul riang sambil sesekali
membetulkan celananya yang kedodoran.

Bocah itu menggendong tas sekolah
berisi cita-cita dan doa orang tuanya.
Sebatang hujan yang runcing
tiba-tiba menancap di atas kepalanya.
Ia berteriak aduh dan meringis kesakitan.

Penulis kita melompat dari jendela,
mencabut jarum hujan dari kepala
bocah kita. "Aku telah mendapatkan
setangkai tanda seru." Ia berpikir,
jangan-jangan tanda seru itu berasal
dari hujan kata-kata yang ia tumpahkan.

(2016)


Sumber: Buku Latihan Tidur (2017).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama