Puisi Tahun Baru di Negeri Tanpa Suara Karya Helvy Tiana Rosa

Tahun baru tersungkur,
menangis di depan pintu rumahku
Wajahnya memar,
dihajar petasan dan prasangka
Tubuhnya limbung
dicekoki bersloki-sloki resolusi basi

Bibirnya pucat tertutup rapat
Dari matanya yang nyaris buta
berjatuhan kata-kata
Tolong, tolong! Hak asasi manusia,
demokrasi, keadilan, telah hilang
diculik dari almanakku!

Tapi kata jadi apa
tanpa nurani dan suara,
sementara keran-keran kekuasaan
meluapkan drama-drama
tanpa logika

Telah bertahun lalu
kata-kata tak lagi gemuruh
Ia jatuh sakit karena terlalu sering dibantai
dan dibungkam.

Orang-orang menyeret mayatnya pagi ini
bersama kisah-kisah serta puisi
yang bergelimpangan,
dan membusuk di kerongkonganmu.

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama