Puisi Sekian, Untuk Yang Kukira Cinta Karya Helvy Tiana Rosa

"Aku tak mencintaimu," katamu malam itu

Aku terpelanting, terjerembab
disergap ilusi dan diksi
yang pernah berhamburan
dari kedua matamu

Tercekat, tergesa
menuruni tangga tangga kisah
yang telah susah payah kususun
untuk sampai ke pelukanmu,
yang semu
Luka menjulur julurkan lidahnya
menutupi pias cahaya bulan
"Aku telah salah menafsir"

Tertatih, kutanggalkan,
kucampakkan jubah kenangan,
kuletakkan wajahmu,
tumpukan rindu, dan airmata
di tempat yang tak akan pernah
kusinggahi lagi

Di jalan raya puisi puisiku
berkecamuk, remuk,
digilas mimpi buruk,
dan sebuah akhir anyir
tentang perempuan yang mati
ditikam dongengnya sendiri

(Maret, 2018)

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama