Puisi Keringat Karya Joko Pinurbo

Tiap hari ayah memasukkan
butiran keringat ke dalam botol
dan menyimpannya dalam kulkas.

Bila saya dilanda demam yang ganas,
ayah menuang keringat dinginnya
ke dalam gelas, saya minum hingga tandas.

Cenguk. Cenguk. Asunya amblas.

(2012)

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama