Tardji minta bir buat pesta di malam buta.
“Sampai tuntas pahit-asamnya.
Sampai pecah ini botolnya.”
Dalam mabuk ia minta tuak dari jantungMu.
“Mana kapak? Biar kutetak leher panjangMu.”
Sampai huruf habislah sudah.
Sampai nganga luka dibelah.
“Ya Allah, sajak terindah kutemu dalam Kau darah.”
(1986)
“Sampai tuntas pahit-asamnya.
Sampai pecah ini botolnya.”
Dalam mabuk ia minta tuak dari jantungMu.
“Mana kapak? Biar kutetak leher panjangMu.”
Sampai huruf habislah sudah.
Sampai nganga luka dibelah.
“Ya Allah, sajak terindah kutemu dalam Kau darah.”
(1986)