Puisi Malam Rindu Karya Joko Pinurbo

Malam Minggu. Hatiku ketar-ketir.
Ku tak tahu apakah demokrasi dapat mengantarku
ke pelukanmu dengan cara seksama
dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Sebelum Ahad tiba, anarki bisa saja muncul
dari sebutir dengki atau sebongkah trauma,
mengusik undang-undang dasar cinta, merongrong
pencarindu di bibirku, dan aku gagal
mengobarkan Sumpah pemuda di bibirmu.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama