Puisi Lubang Kopi Karya Joko Pinurbo

Jam tiga pagi Waktu Indonesia Bagian Kopi

lampu tidur di matanya menyala kembali.

Hujan tinggal bekas dan kopi sudah menjadi miras.

Ia sedang jatuh cinta pada kantuknya

ketika dilihatnya lubang besar di layar komputernya.

Lubang kopi yang hitam menganga.

kata-kata berjatuhan ke dalam lubang

dan tak kembali. Dan kembali sebagai sunyi.

Dari dalam lubang muncul seekor kucing

bermata cerlang dan manis. Kucing biru yang dulu

hilang di balik hujan dan ia hampir menangis.

Kucing itu terbuat dari kata kangen yang keluar

dari kamus, lalu masuk ke lubang sunyi

jam tiga pagi Waktu Indonesia Bagian Kopi.

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama