Puisi Cinta Yang Ku Jagai Karya Joshua Colson

Cahaya senyummu seperti matahari kecil di dadaku.
Inginnya aku tenang, tapi hatiku terguncang seperti daun ditiup angin topan.
Nafasku mereda saat kau hadir, dunia terasa hening sejenak.
Tak kusangka persahabatan bisa menjadi hutan cinta yang dalam.
Aku menyimpannya bagaikan embun, selalu bening, selalu rahasia.

Yang kau anggap biasa, bagiku langit yang menenangkan.
Apakah kau merasakan percikan kecil itu juga, atau hanya aku?
Nyata dan tidak, begitulah rasaku hadir tapi tak berani kata.
Getarnya halus, seperti air yang mencari bentuknya sendiri.

Kadang ingin jujur, tapi takut musim kita berubah.
Untukmu, diamku adalah perahu yang menepi tapi tak berlabuh.

Jalan ke hatimu terang, tapi aku tetap di pinggirnya.
Aku mencintaimu seperti angin mencintai bunga menyentuh tanpa memiliki.
Gelap dan terang bersitegang dalam diriku, ingin bicara tapi takut.
Aku tetap menjaga rasa ini, seperti lilin kecil yang menolak padam.
Izinkan aku mencintaimu begini saja diam, lembut, setia dan tulus.


Sumber: Puisi kiriman Joshua Colson melalui email 21 November 2025.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama