Ia rebah di lembah pagi:
paha putih menjulurkan ketela
lengan manis beruas tebu
dan jari tangan mengalirkan bulir padi.
Pemburu, apa yang kautunggu!
Rambut rindang melindungi kelapa
gading – buah dadanya
Tanpa ayal kutempuh semak belukar
menyambut daging ilahi
di belah gapura kuhirup madu abadi.
Sumber: Keroncong Motinggo (1975).
paha putih menjulurkan ketela
lengan manis beruas tebu
dan jari tangan mengalirkan bulir padi.
Pemburu, apa yang kautunggu!
Rambut rindang melindungi kelapa
gading – buah dadanya
Tanpa ayal kutempuh semak belukar
menyambut daging ilahi
di belah gapura kuhirup madu abadi.
Sumber: Keroncong Motinggo (1975).
