Puisi Menara Karya Subagio Sastrowardoyo

Setiap pagi
membuka sorga
dan anak-anak mengulang lagi bahasa
yang terlupa malam hari

Itu sebelum tiba kutuk
yang memisah arti
dari kata
dan percakapan tak mungkin lagi

Sebelum musnah menara kesadaran
terbakar api senja

Menyusul kemudian penantian
semalaman
kepada pagi.


Sumber: Keroncong Motinggo (1975).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama