Puisi Cerita Tua Karya Subagio Sastrowardoyo

Api yang membakar diri ke jantung
Menjalar luas ke ujung kota.
Rumah demi rumah menyala,
Gedung gugur. Segala yang indah yang dicinta bangsa
turut runtuh di bawah endapan asap
dan tangkapan batu.

Malam panjang membenam seribu malam.
Berhenti suara, tangis dan rindu.

Lalu lahir pikiran baru
Lembut sebagai kupu
Melepaskan diri dari himpitan debu
Dan terbang dari batu ke batu
Dari kalbu ke kalbu.
Timbul semua yang tak pernah dimimpi
Seni yang baru, kesusastraan, filsafat, agama
Lebih agung dari semula
Membangunkan rumah, gedung, kota yang lebih indah
Di muka bumi, di atas derita yang menghangus sampai ke hati.


Sumber: Daerah Perbatasan (1970).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama