Puisi Buchenwald Karya Agam Wispi

mereka gali lobang
dan mati bersama
mulut terkatup diam
biar apapun siksa

mengerang seorang di kamar maut
jangan harap dia kianat
sebab di jantung internasionale mendegup
walau mulut tertutup rapat

di sini goethe dihina sarjana
"bagaimana manusia bisa dihancurkan?"
di sini goethe biji mata pejuang derita
dari pohonnya tawanan memahat patung kesayangan

tiap senti gerobak berderak
tiap potong batu melapis jalan
di punggung darah mengucur berserak
seorang gugur yang lain berlawan

telah pergi ernst thaelmann
baginya kepala dirundukkan
sudah datang ernst thaelmann
dan hitler dimusnahkan

di belakang kawat listrik atau digubuk petani
perlawanan tak pernah kenal diam
dan komunisme mengalahkan mati
menggema di dada anak jantan

(Buchenwald, Juli 1959)



Sumber: Sahabat (1959).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama