Puisi Serumit Ini Aku Mencintaimu Karya Dipo Fayyad

Ketika aku menyatakan lembaran baru
Berjalan di arah yang tak lagi sama
Namun..nyatanya, namamu selalu ada di setiap kisahku
Segila ini aku perihal mencintaimu..

Dan katanya, mati satu tumbuh seribu?
Nyatanya, seribu yang datang tak bisa menggantikan satu yang pergi
Ketika kamu menjadi patah hati yang tak bisa kubenci
Ketika kamu menjelma menjadi luka yang ingin kupeluk berkali-kali
Aku tetap di sini...

Dan ternyata, rasa ini abadi..
Aku akan terus mencintaimu meski musim berganti
Rasa ini memilih tuk abadi hingga tulang belulang kembali dipeluk bumi
Semoga surga menjadi pelabuhan terakhir kita nanti


Sumber: Puisi kiriman Dipo Fayyad melalui email 4 Januari 2025.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama