Puisi Abadi Dalam Waktu Karya Dipo Fayyad

Bertahun-tahun kau tetap di sana
Tak lekang oleh waktu yang berlalu
Namamu terukir kuat di dalam daksa
Waktu pun tak sanggup menghapus bayangmu

Debur ombak berbisik ramai
Namun tak seramai isi kepala
Hitam malam begitu pekat
Namun tak sepekat rasa yang kau tinggalkan

Beribu bunga telah kupersembahkan
Wanginya tak pernah menyapa diriku
Hanya satu bunga terakhir bertahan
Diam, menjadi saksi rindu yang bisu

Mungkin salahku mencintaimu terlalu
Hingga lupa menyisakan ruang untuk sembuh
Tentangmu abadi, membeku di kalbu
Tersentuh waktu pun, tak mampu luluh

Kini aku diam dalam kerelaan
Berusaha menerima dan mengikhlaskan
Meski langkahku tertahan perasaan
Aku tahu, ini jalan menuju kebebasan


Sumber: Puisi kiriman Dipo Fayyad melalui email 4 Januari 2025.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama