Puisi Kafetaria Sabtu Pagi Karya Taufiq Ismail

Menu kafetaria Sabtu pagi:

Sepi

Aku duduk dan minta segelas air es
Dalam hatiku namamu, dan kau tak ada
Orang-orang berbincang dan ketawa
Sebuah dunia oleng dalam kafe ini
Matahari jauh, suara-suara kendaraan riuh
Sebuah dunia oleng dalam sepi
Aku pun berdiri, menghadap pergi
Ada tiada, seperti terpandang jua
Ketika di luar memancar
Matahari pagi

Bulan
Mei

(Selemba, 1966)


Sumber: Sajak Ladang Jagung (1973).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama