Puisi Sawah Karya Sanusi Pane

Sawah di bawah emas padu
Padi melambai, melalai terkulai
Naik suara salung serunai,
Sejuk didengar, mendamaikan kalbu.

Sungai bersinar, menyilaukan mata,
Menyemburkan buih warna pelangi,
Anak mandi bersuka hati,
Berkejar-kejaran, berseru gembira.

Langit lazuardi bersih sungguh,
Burung elang melayang-layang,
Sebarang kara dalam udara.

Desik berdesik daun buluh,
Dibuai angin dengan sayang,
Ayam berkokok sayup suara.



Sumber: Puspa Mega (1927).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama