Puisi Salju Rebah Karya Sutardji Calzoum Bachri

Dikeharibaan pagi musim dingin
Rebahlah saiju

Salju seputih putih salju
Hening bunyinya hening
Aku akan menunduk lantas berdoa

Gundah memolesi bibirmu, Kekasih!
Apa kau juga sayang salju?

Rebah salju
Kini waktu sembahyang bersama


Sumber: Horison (Desember, 1986).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama