Puisi Lalat Karya Sutardji Calzoum Bachri

dengan lalat
terbang dari nanah ke nanah
dari ngilu ke ngilu
dari resah sampai ke barah

aku terbang
sama lalat arwah
(kini dia mati
kena tempeleng)
dari timbangan ke lain timbangan
dari titian ke lain titian

- bahkan lalat masuk surga
kata lalatlalat yang di surga
- apalagi kalau mati kena tempeleng
mereka bilang
(1976-1977)


Sumber: Horison (Januari, 1978).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama