Puisi Kepada Krisjna Karya Sanusi Pane

Aku berdiri sebatang kara,
Tidak berteman, tidak berkawan.
Tangan tertadah ke atas udara.
Jiwa menjerit disayat rawan.

Hatiku kosong, tanganku hampa,
Tidak ada yang sudah tercapai:
Aku bermimpi di dalam tapa.
Mengingat untung termenung lalai.

O, Krisjna tiadakanlah kembali
Titah yang dulu menyuruh daku
Meniup suling di tanah airku.

Biarkan daku sekali lagi.
Jatuh ke dalam jurang gulita,
Supaya lupa, tidak bercita.


Sumber: Madah Kelana (1931).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama