Puisi Kecapi Karya Sanusi Pane

O, Kekasih, dunia hiru-biru.
Kita duduk berdua saja, terasing dari yang lain.
Biarkan daku membunyikan kecapi dan berceritera dengan bernyanyi.
Siapa tahu ada orang yang berjuang yang rindu kepada kedamaian dan keteduh-tenangan.
Ia mendengar beberapa lagu dan ia terkadang menyanyikannya dalam malam duka nestapa.
O, Adinda, barangkali ia teringat akan kekasihnya dan pantunku menghiburkan hatinya.


Sumber: Madah Kelana (1931).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama