Gunung berleret, mulanya hijau,
Lenyap membisu jauh di sana.
Padi menguning bagai kencana,
Sampai di lereng redam berkilau.
Sebelah Selatan dapat ditinjau
Sebagian kecil Lautan Hindia
Laksana tasik dipandang dia
Di bawah perak membiru silau.
Di rumput halus bagai beledu,
Aku guling memandang s’orang,
Bagai minum keindahan alam.
Teringat kota aku tersedu;
Takut kembali ke tempat orang,
Tak mengenal perasaan dalam.
Sumber: Puspa Mega (1927).
Lenyap membisu jauh di sana.
Padi menguning bagai kencana,
Sampai di lereng redam berkilau.
Sebelah Selatan dapat ditinjau
Sebagian kecil Lautan Hindia
Laksana tasik dipandang dia
Di bawah perak membiru silau.
Di rumput halus bagai beledu,
Aku guling memandang s’orang,
Bagai minum keindahan alam.
Teringat kota aku tersedu;
Takut kembali ke tempat orang,
Tak mengenal perasaan dalam.
Sumber: Puspa Mega (1927).