Puisi Di Lereng Salak Karya Sanusi Pane

Gunung berleret, mulanya hijau,
Lenyap membisu jauh di sana.
Padi menguning bagai kencana,
Sampai di lereng redam berkilau.

Sebelah Selatan dapat ditinjau
Sebagian kecil Lautan Hindia
Laksana tasik dipandang dia
Di bawah perak membiru silau.

Di rumput halus bagai beledu,
Aku guling memandang s’orang,
Bagai minum keindahan alam.

Teringat kota aku tersedu;
Takut kembali ke tempat orang,
Tak mengenal perasaan dalam.


Sumber: Puspa Mega (1927).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama