Puisi Kuperam Sukmaku Karya D. Zawawi Imron

Kuperam sukmaku di ketiak karang
kusemai benihmu dalam lambai dan salam
cambuk ombak melecut hari.
Lahirlah sapi yang menanduk kebosanan

kutemukan keloneng benang
dalam sunyiku.

Menganga liang: ombak panas
arusmu terbakar di lautan jingga.

Kujilat nanah di luka korban
kauletakkan krakatau ke dalam diriku
Lalu kubuat peta bumi yang baru
dengan pisaumu.



Sumber: Buku "Segugus Percakapan Cinta di Bawah Matahari" Karya D. Zawawi Imron (2017).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama