Puisi Ziarah Karya D. Zawawi Imron

Terkenang Sultan Hasanudin

Ah debu namanya
Yang menyayikan daunan gugur
Gelisah ranting-ranting terasa
Pada siang di pekuburan
Dan gadis-gadis datang
Menjelma selendang ungu
Sementara di perbukitan
Menderu burung derkuku
Ah, debu juga namanya
Yang mengabarkan Ziarah itu
Siang jadi berarti
Dalam busukan kembang-kembang
Badik yang tidur akan bangun
Hanya menunggu Sangkakala



Sumber: "PUISI-PUISI D. ZAWAWI IMRON", www.jendelasastra.com.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama