Di Teluk Penyu
Aku dipeluk kamu
Berkecipak tentakel sotong
Berkecipok menggusel si otong
Tritip-tritip menempel di dinding trekdam
Kedip-kedip terlampiaskan rindu dendam
“Sayang, aku ingin bawa pulang ombak di tepian Nusakambangan!”
“Mustahil, sayangku. Ombak takkan pernah terenggut dari lautan.”
” So sweet… Jadi, lebih mudah bagimu merenggut keperawanan?”
“Apa sih sebenarnya maksudmu?”
“Nikahi aku, dungu! Jangan maunya mesum melulu!”
(Bekasi, 18 Oktober 2016)
Aku dipeluk kamu
Berkecipak tentakel sotong
Berkecipok menggusel si otong
Tritip-tritip menempel di dinding trekdam
Kedip-kedip terlampiaskan rindu dendam
“Sayang, aku ingin bawa pulang ombak di tepian Nusakambangan!”
“Mustahil, sayangku. Ombak takkan pernah terenggut dari lautan.”
” So sweet… Jadi, lebih mudah bagimu merenggut keperawanan?”
“Apa sih sebenarnya maksudmu?”
“Nikahi aku, dungu! Jangan maunya mesum melulu!”
(Bekasi, 18 Oktober 2016)