Puisi Undangan Dari Gerimis Karya Norman Adi Satria
Datang sebuah surat magrib tadi Tertera di muka: untuk penyair dari gerimis Mungkin surat ini datang agak terlambat Si peng…
Datang sebuah surat magrib tadi Tertera di muka: untuk penyair dari gerimis Mungkin surat ini datang agak terlambat Si peng…
Jika tim pemenanganmu hanya sibuk mencatat kekurangan lawan bahkan lebih disibukkan lagi dengan merangkai kebohongan maka s…
Di Teluk Penyu Aku dipeluk kamu Berkecipak tentakel sotong Berkecipok menggusel si otong Tritip-tritip menempel di dinding …
Benangmu telah lama habis, tapi kau masih menusuk-nusukkan jarum itu di lukaku. Aku makin koyak tanpa kau tahu. Namun tak a…
Yang ingin kutahu Seberapa jauhkah kata jauh yang kau takuti Karena tiap kali kau menangis Saatku akan pergi Kau terbiasa …