Puisi Mata Ketiga Cinta Karya Helvy Tiana Rosa

Apakah dua mataku
yang kau larung dalam malam?
lalu hari-hari pun terbenam
dalam secangkir kopi tanpa gula
daun-daun jatuh di luar jendela
dan sunyi menyanyikan lagi
lagu gergaji

dengan masih terpejam
hanya dengan mata ketiga cinta
kulihat sebuah wajah di jantungmu
: Dia yang kau bilang tak bernama

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama