Puisi Lelaki di Sudut Lorong Karya Rayhandi

Lelaki di sudut lorong
Dia adalah lelaki kuat bak baja dan sabar bak laut
Tiada mengeluh ketika susah
Tiada pula berteriak ketika senang.

Lelaki di sudut lorong
Dia adalah lelaki miskin
Miskin harta tapi kaya hati
Miskin ilmu tapi kayta iman.

Lelaki di sudut lorong
Dia adalah lelaki mati rasa
Tiada bisa tersenyum tiada bisa menangis
Kehidupan telah mempermainkannya.

Lelaki di sudut lorong
Dia adalah lelaki berhati maaf
Ratusan orang pernah memakinya, memaki harga dirinya
Maaf masih ia suguhkan untuk membalas mereka.

Lelaki di sudut lorong
Dia adalah lelaki yang hidup dengan air mata
Hidup di jalan
Bertemankan hina dan berkasihkan sengsara.

Lelaki di sudut lorong
Kerasnya takdir telah mengubahnya
Hatinya telah tiada tanpa bentuk
Raib ditelan rasa sakit.

Lelaki di sudut lorong
Makanannya adalah kekecewaan
Minumannya adalah air mata
Dan pujiannya adalah hinaan.

Lelaki di sudut lorong
Tidur di emperan toko
Kerjaannya adalah mengharap, tidak! mengemis
Mengemis sedikit nurani dari mahkluk yang mengaku manusia.

Lelaki di sudut lorong
Dia adalah ayahku
Masa mudanya telah menjadikannya batu
Kerasnya hidup membuat ia tegar.

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama