Puisi Burung Terbakar Karya W.S. Rendra

Ada burung terbang dengan sayap terbakar
dan terbang dengan dendam dan sakit hati.
Gulita pada mata serta nafsu pada cakar.
Mengalir arus pedih yang cuma berakhir di mati.

Wahai, sayap terbakar dan gulita pada mata.
Orang buangan tak bisa lunak oleh kata.
Dengan sayap terbakar dan sakit hati tak terduga
si burung yang malang terbang di sini: di dada!

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama