W.S. Rendra

Puisi Waktu Karya W.S. Rendra

Waktu seperti burung tanpa hinggapan melewati hari-hari rubuh tanpa ratapan sayap-sayap mu'jizat terkebar dengan ce kat…

Puisi Terpisah Karya W.S. Rendra

Racun lagu duka merambat di kelengangan malam kota. Lampu jalanan dipingsankan hujan. Berbaringan rumah-rumah wajahmu di te…

Puisi Telah Satu Karya W.S. Rendra

Gelisahmu adalah gelisahku. Berjalanlah kita bergandengan dalam hidup yang nyata, dan kita cintai. Lama kita saling be…

Puisi Tanpa Garam Karya W.S. Rendra

Aku telah berjalan antara orang-orang tak berdosa jemari lembut awan, airmata susu bunda. Telah datang anak putri langit ta…

Puisi Tamu Karya W.S. Rendra

Dari mula hadir dan semerbak aku percaya bukan racun dupa dan sedap malam - duka lembut yang datang dari luka tersibak: ken…

Puisi Tahanan Karya W.S. Rendra

Atas ranjang batu tubuhnya panjang bukit barisan tanpa bulan kabur dan liat dengan mata sepikan terali Di lorong-lorong jan…

Puisi Surat Cinta Karya W.S. Rendra

Tentang Calon Menantunya Mamma yang tercinta, akhirnya kutemukan juga jodohku seseorang yang bagai kau: sederhana dalam tin…

Puisi Surat Cinta Karya W.S. Rendra

Kutulis surat ini kala hujan gerimis bagai bunyi tambur mainan anak-anak peri dunia yang gaib. Dan angin mendesah mengeluh …

Puisi Stanza Karya W.S. Rendra

Ada burung dua, jantan dan betina hinggap di dahan. Ada daun dua, tidak jantan tidak betina gugur dari dahan. Ada angin dan…

Puisi Spada Karya W.S. Rendra

He, kakak yang berjalan ke timur itu palingkan kepalamu bongkah batu kerna dalam gelap yang menelanmu aku bimbang apa kau l…

Muat postingan lainnya
Tak ada hasil yang ditemukan