Puisi Angin dan Batu Karya Acep Zamzam Noor

1
Kenapa harus batu yang diam
Dan bukan angin? Ia padat dan dingin
Tapi bergolak bagai api
Di perutnya sungai mengalir dan keheningan
Sembahyang. Ia diam dan bisu
Sekaligus menderu

2
Kenapa bukan angin
Dan harus batu? Ia tersepuh waktu
Matang oleh rindu

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama