Puisi Rimba Jati Karya Taufiq Ismail

(Alas Roban)

Mendenyut kemarau ke jantung rimba
Hutan Roban jati mengujur bukit
Kehidupan coklat terbentang di sela musim

Seekor elang menyelinap hitam dahan-dahan botak telanjang
Lengking menikam ruang terkabar daun-daun kesat membumi
Tanah mersik menua, jati dewasa di dada

Mendesing musim ranggas kuning-kuning bercenungan
Bukit penyimak peristiwa terbungkuk tua
Mengujurkan kakinya ke laut kelabu

Gairah terbaring pada satu hanya musim
Depan rimba jati, mendenting pada satu titik api
Gairah terik musim membakar jantung rimba jati

Menerjang asin ombak ke kaki bukit terbungkuk tua
Bumi mersik lekah di puncak demam makin melela
Demam rimba jati dituang ke satu titik api musim di muka.


Sumber: Siasat (Mei, 1955).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama