Puisi Perang Badar, Sehabisnya Karya Taufiq Ismail

Pedang telah diletakkan
Pertempuran pertama
Malam turun
Panglima itu merenung
Dalam kemah
Medan yang terlewat
Dalam gugusan
Peristiwa
Topan mengobar debu
Pasukan berkuda
Bukit peperangan
Dan langit menghitam......
Angin mengobar
debu
Dalam kerucut langsing
Batu-batu!
Bukit
Langit ———————
Dada daun baja
Telaga turun
Di tengah gurun
Di tengah gurun
Panglima itu menaikkan
Kedua belah tangannya
Tengadah
Ke angkasa
Dari peperangan kecil ini
di Badar
Kita masuk ke dalam
Perang Lebih Besar.

(1965)


Sumber: Horison (September, 1968).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama