Tiada nyanyi seduka Jakarta
menempel pada bibir kering
menggigil oleh malaria
menyumpahi hari pengap-pesing.
Semua telah hilang asli
dibedaki lumpur ciliwung
semua telah hilang arti
diwarnai langit lembayung.
Tinggal pergulatan dalam kerja
karena darah harus mengalir
dan kehendak beribu rupa
dalam hidup kota berjuta.
(1954)
Sumber: Cari Muatan (1959).
menempel pada bibir kering
menggigil oleh malaria
menyumpahi hari pengap-pesing.
Semua telah hilang asli
dibedaki lumpur ciliwung
semua telah hilang arti
diwarnai langit lembayung.
Tinggal pergulatan dalam kerja
karena darah harus mengalir
dan kehendak beribu rupa
dalam hidup kota berjuta.
(1954)
Sumber: Cari Muatan (1959).