Puisi Zebra Karya Taufiq Ismail

Di tepi sungai sekawan zebra sedang minum air segar
Mereka kehausan karena habis mengembara di hutan belukar
Zebra itu badannya seperti kuda, tapi kulitnya belang-belang
Memang mereka keluarga kuda, cuma lebih kecil badannya

Kawanan zebra itu tidak buas, malahan sifatnya pemalu
Dan kalau sedang takut, larinya kencang bukan kepalang
Sampai enam puluh kilometer sejam larinya laju
Biasanya berkawan-kawan, lari tunggang-langgang

Di belakang pepohonan dan rumput tinggi mereka sembunyi
Karena kulit yang belang-belang, maka mereka tak kelihatan
Oleh singa atau harimau lapar yang sedang mencari
Dan kalau bau mereka tak tercium, maka selamatlah zebra sekawanan

Zebra itu pendengarannya tajam sekali
Dia bisa mendengar suara yang jauh jaraknya
Juga penciumannya kuat membaui
Hewan buas yang sedang mencari mangsanya

Afrika adalah benua kampung halaman mereka
Tetapi hewan ini makin kurang jumlahnya
Karena padang rerumputan liar makin berkurang di sana
Sayang bukan, karena zebra si belang-belang ini amat cantiknya.


Sumber: Kenalkan, Saya Hewan (1976).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama