Puisi Ode bagi Seorang Supir Truk Karya Taufiq Ismail

Sebuah truk lama
Dengan supir bersahaja
Telah beruban dan agak bungkuk
Di atas setirnya tertidur
Di tepi jalan yang sepi
Di suatu senja musim ini

Dalam tidurnya ia bermimpi
Jalanan telah rata. Ditempuhnya
Dengan sebuah truk baru
Dengan klakson yang bisa berlagu
Dan di sepanjang jalanan
Beribu anak-anak demonstran
Tersenyum padanya, mengelu-elukan
“Hiduplah bapak supir yang tua
Yang dulu berjuang bersama kami
Selama demonstrasi!”

Di tepi sebuah jalan di ibukota
Ketika udara panas, di suatu senja
Seorang supir lusuh dengan truk yang tua
Duduk sendiri terkantuk-kantuk
Semakin letih, semakin bungkuk.

(1966)


Sumber: Tirani dan Benteng (1993).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama