Puisi Di Pojok Jalan Karya Subagio Sastrowardoyo

Bahwa kita hidup adalah perjanjian
dengan bumi: bahwa kita akan setia
kepada istri, dan kepada anak
merasa sayang. Kita bersatu dengan awan,
dengan bunga dan binatang. Kepada
tanah terikat dengan kebaktian dan tekat.
Perjanjian diikrarkan dengan darah
dinihari, di daerah perbatasan
antara lahir dan mati.

Amat sederhana: di pojok jalan
manusia kurus menangkup bunuh diri.


Sumber: Horison (Februari, 1967).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama