Puisi Surat Kepada Dunia Karya Ajip Rosidi

Kutempuh dengan hati pedih jalanmu ini.
Kukurbankan ketenteraman masa depanku:
kesedihannya menjadi gairahmu.

Bukankah itu maumu? Kepalsuan, di mana orang tertawa hampa
dengan jiwa luka: mengerang dengan mulut terkatup bisu.


Sumber: Terkenang Topeng Cirebon (1993).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama