Puisi Cinta Rupiah Karya Taufiq Ismail

Sesuatu paling jahil malam ini aku simak sebagai perintah
Yaitu perintah agar rakyat mencintai rupiah
Buru-buru aku ke kamar mandi mencegah muntah
sesudah itu sesak nafasku menahan marah

Bertahun-tahun berbelas mungkin berpuluh ucapan
Sebagai omong kosong masih kami coba tahankan
Antara kekebalan dan kebebalan sudah sukar dibedakan
Jangankan kritik dan kecaman, saran perlahan pun tak mempan

Wajah-wajah kaya luarbiasa menukarkan uang Amerika
Seujung jari kaki mereka diperagakan di layar kaca
Seluruh negeri curiga semua tayangan itu riya dan dusta
Bagi kami yang miskin, adegan itu makin memedihkan mata

Pemuka negeri ini pura-pura saja ber-Pancasila
Perintah mencintai rupiah tulen materialistik dan serbabenda
Membela rupiah bolehlah, itu bagian dari bela bangsa
Di tivi semboyan muncul lagi, hampir muntahku menutup layarnya.

(1998)


Sumber: Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia (2000).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama