Ombak selalu memburu pantai
Siang malam tak kunjung henti;
Tiap malam engkau kuintai
Barangkali sembunyi di dalam hati.
Ombak menerjang mencium pantai
Namun tertahan rumpun bakau;
Dalam sujud airmata berderai
Namun engkau tak terjangkau.
Ombak bergulung di samudera
Selalu bergelora haram diam;
Hati merenung terus bertanya
Selalu diamuk rindu dan dendam.
Sumber: Pantun Anak Ayam (2006).
Siang malam tak kunjung henti;
Tiap malam engkau kuintai
Barangkali sembunyi di dalam hati.
Ombak menerjang mencium pantai
Namun tertahan rumpun bakau;
Dalam sujud airmata berderai
Namun engkau tak terjangkau.
Ombak bergulung di samudera
Selalu bergelora haram diam;
Hati merenung terus bertanya
Selalu diamuk rindu dan dendam.
Sumber: Pantun Anak Ayam (2006).