(Kepada Bahrum Rangkuti)
Dilingkarkannya angin pegunungan pada denting-denting
selalu di suara sendu berlagu margasatwa
Bila Dadang tiba tua,
dan ada bersua senyap angin bening lembah
Kumandanglah kumandang timang desir lena angin subuh
bambu-bambu berlagu selalu rindu
Sepagi embun Dadang tua tiba,
menyingkap cadar hari berlagu lembah biru
dan burung pagi mengitari dada bumi.
Sumber: Siasat (Juli, 1954).
Dilingkarkannya angin pegunungan pada denting-denting
selalu di suara sendu berlagu margasatwa
Bila Dadang tiba tua,
dan ada bersua senyap angin bening lembah
Kumandanglah kumandang timang desir lena angin subuh
bambu-bambu berlagu selalu rindu
Sepagi embun Dadang tua tiba,
menyingkap cadar hari berlagu lembah biru
dan burung pagi mengitari dada bumi.
Sumber: Siasat (Juli, 1954).