Puisi Dadang, Pemetik Kecapi Tua Karya Taufiq Ismail

(Kepada Bahrum Rangkuti)

Dilingkarkannya angin pegunungan pada denting-denting
selalu di suara sendu berlagu margasatwa

Bila Dadang tiba tua,
dan ada bersua senyap angin bening lembah

Kumandanglah kumandang timang desir lena angin subuh
bambu-bambu berlagu selalu rindu

Sepagi embun Dadang tua tiba,
menyingkap cadar hari berlagu lembah biru
dan burung pagi mengitari dada bumi.


Sumber: Siasat (Juli, 1954).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama