Puisi Lindap Karya Acep Zamzam Noor

Kita pun kelu mengeja rindu
Berkaca di kolam jiwa
Tercipta lagu dari kediaman yang bisu
Sepi yang menikam kalbu

Maka lelaplah waktu
Hari-hari lindap tanpa bicara
Lelap pun kita,larut dalam bahasa isyarat
Menjengkal jarak tanpa kata-kata

Kita pun kelu membaca cinta
Tenggelam di koram rasa
Kita pun beku, o, dinginnya bagai salju
Bertahan di kubu rindu

(1982)


Sumber: Menjadi Penyair Lagi (2007).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama