Puisi Di Alun-Alun Karya Acep Zamzam Noor

Di alun-alun tak bernama ini
Air mancur terus berjaga
Khusyuk, membaca ujung jam
Menggiring senja ke sudut
Yang remang

Di lengkung langit utara
Karnaval cahaya
Seperti kunang-kunang
Yang bergembira, ketika gelap
Pada belahan yang lain
Bersedekap

Ketika malam
Mengurai kembali rambutnya
Yang kelam, dan taman menebar sepi
Di antara bangku dan tanaman
Kita pun berdekapan
Berdekapan lama sekali

(2003)


Sumber: Menjadi Penyair Lagi (2007).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama