Puisi Amsal Malam Karya Acep Zamzam Noor

Catherina, sebuah altar telah tersaji untukmu
Dan seorang lelaki telah datang
Untuk kesepianmu. Sebutlah namanya pelan
Dan langit akan membukakan pintu
Rebutlah senyumnya dalam temaram lampu
Di hatimu. Sobeklah jubahnya dan isap luka-lukanya
Tak ada yang lebih manis dari darahnya dan minumlah
Anggur dari matanya yang selalu menangisi dunia

(1984)


Sumber: Jalan Menuju Rumahmu (2004).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama