Sesaat, sepi yang luruh mengurapi
Rambutmu. Malam tanpa bingkai
Telanjang berbeban sunyi dan rindu
Padamu kutambatkan kereta waktu
Hanya angin yang lintas, seiring
Senyum yang bermain di ujung firmanmu
Di sini, telah kukirimkan iman
Memahamimu selembar demi selembar
(1982)
Sumber: Jalan Menuju Rumahmu (2004).
Rambutmu. Malam tanpa bingkai
Telanjang berbeban sunyi dan rindu
Padamu kutambatkan kereta waktu
Hanya angin yang lintas, seiring
Senyum yang bermain di ujung firmanmu
Di sini, telah kukirimkan iman
Memahamimu selembar demi selembar
(1982)
Sumber: Jalan Menuju Rumahmu (2004).